Menu

Senin, 08 Juni 2015

Pembungaan anggrek

Salam sukses anggrek Indonesia!
Temans pembelajar anggrek, sehubungan dengan masih banyaknya pertayaan mengenai anggrek yang tak kunjung berbunga, berikut saya paparkan bagaimana mendeteksi kekurangan2 kita dalam perawatan anggrek, mencoba mengenali apa yang diinginkan oleh anggrek2 kita.

1. Anggrek yang sehat memiliki daun berwarna hijau muda segar dan mengkilap. Warna yang terlalu tua menunjukkan anggrek tsb kekurangan sinar, warna kekuningan menunjukkan kelebihan sinar, dan warna daun kusam tidak mengkilap juga menunjukkan kondisi yang tidak sehat.

2. Daun anggrek umumnya sulit untuk luruh. Jadi kalau anggrek kita jengki atau daun2nya banyak yang luruh bahkan pada daun yang tidak terlalu tua, harus segera diperiksa kondisi perakaran. Bisa jadi media terlalu padat dan basah sehingga banyak akar busuk.

3. Cek pertumbuhan anggrek. Pada anggrek2 simpodial atau berumpun, tunas2 baru seharusnya lebih besar daripada bulb2 tua sedangkan pada anggrek monopodial seperti Vanda, daun2 muda terlihat lebih besaar dan kekar dibanding daun yang lebih tua.

4. Perhatikan faktor usia fisiologis (bukan usia kalender). Tiap jenis anggrek memiliki ukuran tersendiri untuk dikatakan dewasa baik itu tinggi dan diameter batang, ukuran daun dsb. Jadi meskipun usia kalender sudah tua, klw belum mencapai ukuran dewasa berarti belum dewasa secara fisiologis, anggrek seperti ini jangan dipacu dgn pupuk pembungaan karena akan membuatnya menderita dan tetap tidak berbunga. 
Contoh: pada Aracnis flos aeris, tanaman ini akan dewasa setelah tinggi batang lebih dari dua meter. Sesubur apapun kalo belum setinggi itu jangan dipaksa berbunga.


5. Anggrek memiliki kebutuhan suhu yang lebih dingin untuk pembentukan bunga, dibanding untuk pertumbuhan vegetatif. Anggrek yang tak kunjung berbunga bisa jadi karwna ditanam di tempat yg lebih panas dibanding habitat aslinya. 
Pada Vanda sumatrana saya misalnya saat saya periksa di setiap ketiak daunnya sebenarnya ada tunas bunga tetapi sudah mengering sebelum tumbuh besar. Hal ini berbeda dgn yang ditanam di Ciapus semua tunas bunganya selalu tumbuh normal. 

6. Anggrek2 yang masa berbunganya tergantung musim, juga tidak akan berbunga sebelum musim berbunganya tiba. 


## Ada satu pengalaman saat membuka botolan baik pada anggrek hibrida maupun anggrek species bahwa setelah ditanam di luar ternyata pertumbuhannya tidak seragam. Ada yang tumbuh pesat sekali sehingga lekas berbunga ada pula yang kuntet. Saran saya yang kuntet tersebut tetap dirawat saja jangan di reject dulu karena biasanya bunganya nanti akan berbeda dari yang normal. Bisa jauh lebih cantik atau malah seperti monster karena unik sekali. Untuk Phals ukuran berbunganya juga sangat spesifik utk masing2 jenis misalnya Phalaenopsis parishii ukuran daun sepanjang 9cm dan lebar 1,5-2 cm sudah dewasa sedangkan Phalaenopsis gigantea daun sejengkalpun belum dewasa, memang Phals dapat berbunga cepat (pengalaman saya pernah dari seedling sampai mulai keluar bakal tangkai bunga makan waktu hanya sekitar 6-7 bulan) tetapi biasanya bunganya bertangkai pendek dan hanya beberapa kuntum saja. Saya lebih suka untuk terus memberi pupuk pertumbuhan (N tinggi) dan baru setelah tahun ke tiga mulai dirangsang berbunga. Dgn cara ini biasanya calon tunas bunga tidak muncul, setelah berbunga di saat betul2 dewasa, bunganya bisa spektakuler

Materi ini dipaparkan oleh Hantu Malam Margono Djojosoeponto. Terima kasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar