Kamis, 23 April 2015

Bercak Putih Pada Daun Anggrek


Hallo sahabat anggrek semua, apa kabar hari ini?? Apa kabar anggrek-anggrek kalian?? Tentunya kita harap semua sehat ya....
Kali ini saya akan mencoba membahas sedikit permasalahan pada daun anggrek. Seringkali kita jumpai daun anggrek kita yang tiba-tiba muncul bercak putih. Burukkah ini??? Ya....
Bercak putih pada daun anggrek biasanya disebabkan oleh ulah Thrips atau kutu putih. Trips adalah sejenis binatang kecil yang hidup dengan menyerap sari makanan dari bawah daun tanaman karena dibawah daun inilah tanaman mengolah bahan makanannya. Sehingga apabila thrips merusak dan mengambil/menyerap bahan makanan dari tanaman maka sudah pasti tanaman kita akan menjadi kekurangan nutrisi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan anggrek kita dan bahkan dapat merusak daun dan tanaman secara keseluruhan apabila tidak segera ditangani. Daun akan menguning dan menjadi kering karena jaringan yang sudah rusak dan tidak dapat lagi mengolah makanan.

Thrips biasanya menyebar dengan bantuan semut hitam dimana semut dan thrips adalah sahabat lama (simbiosis mutualisme). Jadi semut membawa thrips kemana dia pergi dan kemudian menempelkannya pada daun dan bakal bunga, dan setelah thrips memulai aksi dengan merusak jaringan maka semut akan ikut makan nutrisi dari tanaman yang dihinggapi sahabatnya ini.

Untuk menanganinya kita harus segera semprotkan pestisida terutama pada bagian bawah daun. Gunakan pestisida berbahan organik maupun kimia secukupnya. Apabila berlebihan justru akan membuat tanaman jadi over dosis dan akan terbakar/kering dan mati.

Berikut sedikit pengetahuan saya, semoga membantu sahabat anggrek semua dalam merawat anggrek-anggreknya.

Salam Peri Hutan.... :)

Semut Hitam Pada Tunas dan Bakal Bunga Anggrek

Kenapa semut suka mengerubungi tunas/daun muda dan bakal bunga?? mengganggukah?? merusakkah?? perlukah dibasmi/diusir?? bagaimanakah caranya??




Tunas muda apalagi tunas bunga pasti disukai semut. Jaringannya masih lunak, mudah diambil cairan selnya, pastinya harus diusir karena jaringan yg cairannya dihisap akan mengering sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kuncup bunga. Semut dapat diatasi dengan menyemprotkan pestisida dengan bahan kimia maupun organik. Pestisida organik cukup bagus untuk mengusir semut meski tidak seefektif pestisida berbahan kimia, namun patut dicoba karna ini tentunya akan lebih aman bagi tanaman dan juga lingkungan. Satu kelemahan pestisida organik adalah karena mudahnya pestisida ini hanyut atau mengilang karna terbawa air hujan ataupun siraman. Namun begitu kita masih dapat mengatasinya dengan mencapur pestisida organik dengan zat perekat seperti detergent/sabun cair. Lantas bahan organik apa saja yang dapat kita gunakan sebagai pestisida?? Berikut saya berikan beberapa pilihan bahan yang dapat kita gunakan dan banyak terdapat disekitar kita.

1. Tembakau, gunakan secukupnya (kira-kira seukuran bola pingpong bila digulung), rendam satu malam dengan air satu liter.

2. Buah Jarak Muda, gunakan satu buah jarak muda untuk 2 liter air, caranya cincang buah jarak muda dan rendam dengan air sebanyak 2 liter selama 1-2 hari.

3. Buah Kecubung, caranya masih sama dengan penggunaan buah jarak muda, yakni buah dicincang dan direndam selama 2 hari.

4. Jus daun pepaya dan brotowali.

Gunakan air rendaman itu untuk menyemprot tanaman yang dikerubungi semut, campurlah sabun cair 3-5 tetes untuk setiap 1 liter air. Ulangi pemakaian setiap kali semut kembali menyerang tanaman.

sejauh konsentrasinya tidak berlebihan sih, aman kok. Klw masih takut, dicoba pada satu tanaman saja dulu. Klw sdh yakin baru utk seluruh kebun

Kalo saya biasanya bikin rendaman buah kecubung dan ditambah deterjen 3-4 tetes saja untuk satu liter. 

Kamis, 09 April 2015

Bulbophyllum Reticulatum

 Bulbo. Reticulatum

Bulbophyllum Reticulatum merupakan anggrek Lithofit yang ditemukan di Kalimantan pada bukit kapur hutan dataran rendah dan menyukai tempat yang panas. Daun bercorak kotak-kotak dengan pseudobulb berbentuk bulat telur dan berjarak agak jauh dan pendek. Akan berbunga pada musim panas dan musim gugur, bunga sebesar 7,5cm, berdaging dan berbau harum. Tumbuh dihumus tersebar dibebatuan kapur dan merumpun namun terkadang ada juga yang berjauhan. Beberapa ditemukan hidup dipohon tetapi akan sulit berbunga.

Namun perlu dicermati bahwa suatu species bisa jadi berasal dari habitat yg panas di lowland. Tp micro climate nya, atau iklim mikro di tempat dia tumbuh mungkin bukan iklim seperti umumnya lowland. Seperti Phal schilleriana misalnya, iklim micro di pohon tinggi yang sangat berangin dan lembab, lebih menyerupai dtm. 

Nah pada Bulbophyllum reticulatum ini juga unik. Perhatikan akarnya yang halus dan tidak terlalu besar2 pTuuh kan? Masih ingat ngga beberapa pembahasan yg pernah kita pelajari. Bhw suatu species bisa jadi berasal dari habitat yg panas di lowland. Tp micro climate nya, atau iklim mikro di tempat dia tumbuh mungkin bukan iklim seperti umumnya lowland. Seperti Phal schilleriana misalnya, iklim micro di pohon tinggi yg sangat berangin dan lembab, lebih menyerupai dtm. 

Nah pada Bulbophyllum reticulatum ini juga unik. Perhatikan akarnya yg halus dan tidak terlalu besar dan panjang, sudah memberitahu kita bahwa medianya sangat halus, lembab dan kaya nutrisi organik. Daunnya yang tipis lebar juga sudah memberitahu kita bahTuuh kan? Masih ingat ngga beberapa pembahasan yg pernah kita pelajari. Bhw suatu species bisa jadi berasal dari habitat yg panas di lowland. Tp micro climate nya, atau iklim mikro di tempat dia tumbuh mungkin bukan iklim seperti umumnya lowland. Seperti Phal schilleriana misalnya, iklim micro di pohon tinggi yg sangat berangin dan lembab, lebih menyerupai dtm. 

Nah pada Bulbophyllum reticulatum ini juga unik. Perhatikan akarnya yg halus dan tidak terlalu besar2 panjang, sudah memberitahu kita bahwa medianya sangat halus, lembab dan kaya nutrisi organik. Daunnya yang tipis lebar juga sudah memberitahu kita bhw anggrek ini meski suka sinar, tp tidak suka terlalu terik. Ayo coba perbaiki media dan penyinarannya bahwa anggrek ini meski suka sinar, tp tidak suka terlalu terik.

Sinonim Bulbophyllum carinatum Cogn . 1895 ; Bulbophyllum katherinae A.D. Hawkes 1956