BACA | LIKE | KOMEN
Dendrobium anosmum Lindl. merupakan jenis Dendrobium dengan salah satu ciri umbi semu berdaging dan bunga muncul dari batang yang tua dan tidak berdaun. D. anosmum ditinjau dari nama jenisnya ”anosmum” bahasa Latin berarti harum, menunjukkan bahwa anggrek ini memiliki bunga yang beraroma. Persebaran anggrek ini meliputi India, Semenanjung Malaya, Indochina, Indonesia, Piliphina dan Papua Nugini. Di Indonesia, koleksi anggrek D. anosmum terdapat di Kebun Raya Purwodadi yaitu Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
Bunga D. anosmum muncul di bagian atas umbi semu (batang) terutama setelah mengalami gugur daun. Bunga dengan ukuran diameter mekar bunga 8 – 10 cm, kelopak dan mahkota berwarna ungu dan bibir bagian dalam ungu tua. Masa mekar bunga sekitar 5 – 7 hari dengan aroma bunga seperti aroma buah stroberi. Pada umumnya adaptasi anggrek D. anosmum terhadap lingkungannya hampir sama dengan anggrek merpati yaitu tahan terhadap kekeringan dan intensitas cahaya tinggi. Demikian halnya dengan budidayanya dengan cara vegetatif yaitu pemisahan rumpun dan anakan (keiki). Musim berbunga pada umumnya September sampai Nopember.
Bagi anda penggemar salah satu family orcihidaceae ini dan ingin melihat indahnya kuntum-kuntum D. anosmum menjuntai indah di pekarangan anda. Seorang hobbies anggrek berhasil mendapatkan gelar best of spesies di orchid festival setelah melakukan perlakuan khusus pada D. anosmum miliknya. Berikut step by step membungakan D. anosmum:
1. Satu persatu daun D. anosmum dirompes pada pertengahan agustus.
2. Batang D. anosmum yang telah gundul dimasukkan ke dalam dus. Setiap sisi terbuka dus ditutup rapat menggunakan isolasi. Hal tersebut bertujuan agar suasana di dalam dus karton menjadi panas.
3. Dus karton berisi D. anosmum disimpan di tempat ternaungi.
4. Diamkan D. anosmum di dalam dus karton selama satu minggu.
5. Setelah dikeluarkan dari dus karton, batang D. anosmum akan terlihat mengeriput.
6. Gantung D. anosmum secara terbalik di tempat ternaungi. D. anosmum tetap dibiarkan tidak disiram selama sehari semalam. Bila langsung disiram akan berakibat fatal, tanaman akan mati.
7. Setelah sehari semalam digantung, seluruh bagian tanaman efifit itu langsung disemprot larutan fungisida sesuai dosis aturan.
8. Seminggu kemudian pupuk ber D. anosmum diberikan pupuk yang mengandung fosfat dan kalsium tinggi (berfungsi untuk memacu pembungaan). Pemupukan dilakukan seminggu sekali.
9. Sekitar 1-1,5 bulan pascaperlakuan,
Sumber | Kami Anak Pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar