BACA | LIKE | SHARE
Suku Anggrek-anggrek
Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit (tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya), terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.
Bagian terpenting dan paling menarik dari Anggrek adalah bunganya. Terkadang orang-orang rajin merawat bunga Anggrek hanya saat berbunga saja, saat Anggrek sudah tidak berbunga kebanyakan orang tidak akan memperdulikan atau merawat bunga Anggrek.
Kita mungkin sering menjumpai bunga Anggrek yang malas berbunga. Merawat Anggrek memang gampang-gampang
Salah satu faktor terpenting agar Anggrek rajin berbunga adalah pemilihan bibit unggul. Beberapa sifat unggul dari Anggrek adalah Anggrek berbunga banyak, berbunga besar, bunga berwarna cerah dan bunganya tahan lama.
Berikut ini beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar Anggrek rajin berbunga:
- Rumah lindung yang sesuai. Anggrek harus diletakkan dalam rumah yang intensitas cahayanya 50 - 70 persen, maka atap dari rumah lindung harus diberi paranet (jaring yang di gunakan untuk atap taman bunga).
- Penyusunan bunga Anggrek harus baik. Sebaiknya penyusunan rak-rak Anggrek diletakkan datar dengan ketinggian 1 meter dan jangan diletakkan berjenjang karena akan mengganggu sirkulasi udara.
- Anggrek membutuhkan kelembaban antara 60 - 80 persen. Agar kelembaban tetap terjaga di bawah rak bisa dibuat kolam atau dibuat kabut / semprotan air di dalam rumah lindung dengan cara pemasangan sprinkle.
- Salah satu media tanam yang ideal untuk anggrek tersusun menjadi 2 bagian. 1/3 bagian bawah diisi dengan potongan batu bata dan 2/3 sisanya menggunakan pakis.
- Konstruksi pot juga sangat mempengaruhi Anggrek, pot yang paling ideal adalah pot yang terbuat dari tanah liat dan memiliki banyak lubang.
- Perhatikan pola penyiraman. Perhatikanlah kandungan air dari medianya. Kandungan air di media pastikan tidak terlalu basah. Jika cuaca panas diperlukan penyiraman 2 kali dan jika cuaca hujan tidak perlu melalukan penyiraman. Waktu penyiraman yang ideal adalah jam 07.00 - 09.00 WIB dan jam 15.00 - 17.00 WIB.
- Kunci utama pemupukan agar Anggrek rajin berbunga adalah pemberian pupuk dengan kandungan unsur hara P yang tinggi. Pemupukan bisa diberikan melalui penyemprotan atau penyiraman, bisa juga menggunakan pupuk slow rilis yang ditaburkan pada media tanam Anggrek.
- Pemberian ZPT atau Hormon. Ini digunakan untuk memacu pembungaan Anggrek. Bisa juga digunakan air kelapa dengan konsentrasi 15 persen (150 ml air kelapa dibuat larutan semprot 1 liter).
- Pengendalian hama dan penyakit. Seperti tanaman lain Anggrek juga tidak luput dari serangan hama dan penyakit. Pengamatan setiap hari adalah cara paling tepat untuk mencegah serangan hama dan penyakit Anggrek. Untuk membuat Anggrek rajin berbunga tanaman Anggrek harus dibersihkan dari kotoran, gulma dan daun-daun busuk. Penggunaan insektisida jika terserang hama, fungisida jika terserang jamur dan bakterisida jika terserang bakteri.
Kami Anak Pertanian