Menu

Sabtu, 13 September 2014

Vanda

Pujian untuk keindahan dan kecantikan anggrek vanda tak kan henti-hentinya terucap bagi orang-orang yang menikmati keindahan anggrek vanda. Selain kecantikan dan keindahan yang dimilikinya, anggrek vanda juga kaya akan bentuk dan variasi/kombinasi warna, mulai dari warna yang bercorak totol-totol sampai pada discolour. 



Diperkirakan kekayaan variasi warna dan bentuk yang dimiliki anggrek vanda menyebabkan anggrek ini diklasifikasikan menjadi 40 species yang tersebar mulai dari India bagian timur, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Indonesia hingga Australia. Dari 40 species yang ada, sekitar 20 species berada di kepulauan Indonesia yang meyebar di hutan-hutan tropis di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Maluku dan Papua. 



Secara etimologi kata vanda berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti indah. Species vanda pertama kali ditemukan oleh William Roxburgh pada tahun 1795 yang diberi nama oleh Sir W. Jones sebagai Vanda tessellata Roxb. Anggrek vanda adalah angrek monopodial (anggrek yang batang utamanya tumbuh terus-menerus ke atas tanpa batas) yang hidup di daerah tropis/subtropis dan merupakan jenis anggrek yang mudah dirawat. Habitat aslinya tumbuh di atas tanah (terestrial) dan ada pula yang hidup menempel pada batang-batang pohon sebagai tanaman epifit. Nah untuk mengenal bagaimana sebenarnya anggrek vanda itu, berikut disampaikan ciri-ciri anggrek vanda.
Ciri-ciri bunga vanda dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.      Bunga
Bunga anggrek vanda tersusun membentuk satu rangkaian tandan yang terdiri dari 1 sampai 15 kuntum bunga. Ukuran kuntum bunganya berbeda-beda, mulai dari ukuran sedang hingga besar. Warna bunganya beraneka ragam. Bunganya ada yang berwarna ungu, biru, kuning, merah, putih, kombinasi bitik-bintik ataupun bergaris. Tangkai bunga yang menjadi tempat melekatnya karangan bunga akan dijumpai diantara dua ketiak daun. Bagian utama bunga vanda sama dengan bunga anggrek lainnya, yaitu sepal, petal, stamen, pistil, ovari, dan labellum. Jumlah sepal (daun kelopak) anggrek vanda 3 buah, yang terdidi dari 1 sepal dorsal (atas) dan 2 sepal lateral (samping). Tiga taji akan ditemukan pada labelum (bibir bunga). Warna taji tengah pada umumnya lebih gelap. Labelum akan megeluarkan aroma bunga yang khas yang akan memancing serangga datang dan membantu proses penyerbukan.
Pada bagian tengah bunga akan dijumpai alat reproduks jantan dan betina. Serbuk sari yang mengandung alat reproduksi jantan berwarna kuning dan tertutup oleh anther cap. Jika putik (alat reproduksi betina) terletak di bawah column, sepal, petal dan menyatu dengan dasar bunga.
2.      Daun
Daun anggrek vanda pada umumnya berbentuk pita (linear) sampai lanset (lanceolate),dengan ujung daunnya yang runcing (acutus). Berdasarkan bentuk daunnya angrek vanda dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: vanda berdaun lebar, vanda teret dan vanda semi teret. Adanya bentuk daun anggrek vanda yang berbeda-beda akan menyebabkan kebutuhan cahaya matahari dari masing-masing jenis anggrek ini berbeda-beda pula.
Vanda berdaun lebar (berdau sabuk = strap leaf)
Bentuk dunnya lebar membentuk seperti sabuk dengan panjang 5-30 cm. Letak daun satu dengan yang lainnya saling berdekatan dan menutupi batang. Jenis vanda yang berdaun lebar ini akan bersifat epifit yang membutuhkan sedikit naungan agar pertumbuhannya optimum. Contoh anggrek vanda yang berdaun lebar ini adalah Vanda Coerulea, Vanda Tricolor dan Vanda Insignis
Vanda teret
Daunnya membentuk seperti pensil yang tebal meruncing dengan ukuran panjang 10-15 cm. Anggrek jenis ini merupakan jenis anggrek terestrial yang membutuhkan penyinaran cahaya matahari yang penuh. Contoh anggrek vandanya adalah: Vanda Hookeriana, Vanda Triscupidata, Vanda Douglas (Vanda Genta Bandung)
Vanda semiteret
Merupakan jenis anggrek vanda yang dihasilkan dari persilangan antara vanda berdaun sabuk dan vanda berdaun pensil. Jika vanda yang anda miliki adalah vanda semiteret maka penyinaran matahari yang dibutuhkannya harus diebrikan 100%
3.      Batang
Batang anggrek vanda bertipe monopodial, yang artinya batang anggrek vanda akan tumbuh tanpa batas tegak lurus ke atas. Brntuk batangnya lurus, ramping dan tidak berumbi. Pada batang ini nantinya akan muncul tangkai bunga yang letaknya pada ruas diantara dua ketiak daun.
4.      Akar
Bentuk akarnya silindris, berdaging lunak dan berujung runcing. Akar anggrek merupakan akar serabut, yang tumbuh dari pangkal batang. Disamping dari pangkal batang, akar anggrek vanda ada juga yang muncul pada ruas-ruas batang di antara dua ketiak daun. Akar-akar ini disebut dengan akar udara (aerial root). Akar anggrek vanda yang sehat akan berwarna putih keperakan dengan bagian ujungnya berwarna hijau atau ungu. Sedangkan akar yang tidak aktif dan tua aka berwarna cokelat dan kering. Akar anggrek bervelamen, yang berarti lapisan luar akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berongga dan transparan. Fungsi velamen pada akar adalah untuk melindungi akar dari kehilangan air yang berlebihan selama proses transpirasi, melindungi bagian dalam akar, dan membantu melekatkan akar pada benda yang ditumpanginya.
5.     Buah dan biji
Bentuk buah anggrek vanda kapsular dengan panjang 7 – 10 cm. Pada bagian dalam buah akan dijumpai biji yang berukuran sangat kecil dan halus seperti tepung. Biji anggrek bukanlah biji yang sempurna karena tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) untuk pertumbuhan embrionya. Karenanya untuk mengecambahkan biji-biji tersebut di alam harus menggunakan mikoriza, yang akan menyediakan zat gula sebagai makan biji-biji tersebut. Jika pengecambahan dilakukan secara buatan maka teknik yang tepat untuk dilakukan adalah dengan teknik in vitro.
Berikut adalah sistem klasifikasi anggrek vanda menurut Dressler dan Dodson (1960)

     Kingdom         : Plantae
     Divisi               : Spermatophyta
     Subdivisi         : Angiospermae
     Kelas               : Monocotyledoneae
     Ordo                : Orchidales
     Famili              : Orchidaceae
     Subfamili         : Epidendroideae
     Tribe                : Sandeae
     Subtribe           : Vandinae/Sarcanthinae
     Genus              : Vanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar